Kematian CASIS Polda Lampung, Bendahara SWI Berempati dan Berharap Penyelidikan Segera Terungkap
August 24, 2023
melanniat1.blogspot.com — Beberapa kejanggalan atas kematian Advent Pratama Telaumbanua, Calon Siswa (CASIS) Polda Lampung dirasakan oleh orang tua korban, pasalnya baru 3 minggu mengikuti pendidikan di SPN Kemiling, keluarga korban mendapati kabar duka. Tentu saja meninggalkan kesedihan bagi keluarganya. Tidak hanya berhenti di situ, kini kepergian korban menyisakan pertanyaan yang mendalam melihat kematian korban terindikasi adanya tindak kekerasan fisik.
Walau kita tahu beberapa waktu yang lalu dari pihak Polda Lampung menyampaikan korban meninggal karena kelelahan, namun keluarga korban masih belum merasa puas karena saat jenazah korban hendak di makamkan, keluarga korban melihat ada luka memar di sebahagian tubuh korban, dan ini masih di dalami oleh penyidik dari Polda Lampung.
Akhir pekan lalu Kepala Bidang (Kabit) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si. membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Sebanyak 30 saksi telah di periksa.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika S.H.S.I.K.M.Si., juga sigap atas situasi ini dengan lanjut membentuk Timsus yang di pimpin oleh Waka Polda Lampung Brigjen. Pol. Dr. Umar Effendi, S.IK., M.Si. Hal ini di ungkapkan saat Konferensi Pers terkait 'Siswa SPN Yang Meninggal Dunia', bertempat di Siger Lounge Polda Lampung. Rabu (23/08/2023) pukul 13.00
“Kami membuka ruang kepada pihak eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Dokter Forensik Indonesia untuk ikut mendalami peristiwa ini.” Kata Kapolda Lampung.
Ruang terbuka bagi pihak eksternal untuk terlibat dalam penyelidikan terkait meninggalnya Advent Pratama ini, menurut Irjen Helmy Santika, ini bertujuan agar peristiwa tersebut dapat ditangani secara lebih profesional, obyektik, komprehensif, akuntabel dan transparan.
Ibu Melanni mewakili Pengurus Sekber Wartawan Indonesia (SWI) mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban (Advent). Semoga keluarga tabah dan sabar menunggu hasil Autopsi dari Polda dan juga dapat menerima hasilnya.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Kapolda ini dan semoga penyelidikan ini bisa berjalan dengan baik, ucap Ibu Melanni, Bendahara Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Lampung.
Lanjut Ibu Melanni yang juga jurnalis mitra Polda Lampung, kasus ini harus menjadi catatan penting untuk Polda Lampung. "Kami Berharap kedepan Polda lampung bisa lebih maksimal dan mengevaluasi sistem rekrutmen untuk lebih baik lagi dan semoga kasus yang menimpa korban bisa cepat terungkap, dan apapun hasilnya bisa diterima oleh semua pihak. "